CARA BUDIDAYA TIMUN / MENTIUN ( Cucumis sativus )


Timun alias mentimun dengan nama latin Cucumis sativus ialah kelompok dari tanaman labu-labuan alias Cucurbitaceae. Timun tergolong kedalam tipe sayuran buah yg telah tak sedikit dikenal oleh lebih banyak didominasi masyarakat Indonesia.

Timun juga ialah opsi lalapan yg tak sedikit disukai oleh masyarakat kita. Tentunya inilah yg membikin permintaan timun di pasaran relatif lumayan tinggi dan stabil. Sehingga kita tak akan susah mencarinya. Baik dipasar tradisional maupun di supermarket timun rutin ada dan sangat gampang di temukan.

Dari beberapa tipe timun, tersedia tipe timun hibrida yg paling tak sedikit dipilih untuk dibudidayakan. Keunggulan yg mutlak ialah, tipe ini lebih cepat umur panennya, nilai panen dan buah yg dihasilkan lumayan baik dan diminati pasar dan yg paling penting ialah lebih tahan kepada agresi hama dan penyakit. Tentunya pada prinsipnya budidaya timun hampir sama dengan budidaya tanaman yg lain. Berikut 9 tutorial budidaya timun hibrida supaya cepat panen . Simak selengkapnya.

1. Pemilihan Benih
Poin paling mutlak dalam budidaya timun hibrida ialah pemilihan benih yg berkualitas sebagaimana tutorial budidaya labu madu , tutorial menanam bunga iris kuning , dan tutorial menana melon sistem lesehan . Karenanya disarankan untuk memakai benih dari seller yg terpercaya.

Selain itu juga perhatikan masa kadaluwarsa benih. Serta yg paling penting ialah rutin gunakan benih yg telah tersertifikasi dan terpercaya. Benih timun tak susah didapatkan kerena tak sedikit dipasarkan di toko-toko pertanian. Yang butuh diperhatikan ialah varietas benih itu sendiri, sebab varietas alias tipe inilah yanh kemudian akan menentukan produktivitas yg akan terjadi panen.

2. Penyemaian Benih
Setelah benih siap, jadi bagian selanjutnya ialah menyemai benih semacam pada tutorial menanam melon dalam pot , tutorial menanam bawang dengan paralon , dan tutorial menanam asparagus . Penyemaian ini bermanfaat supaya tanaman mampu tumbuh seragam jadi panen mampu dilakukan dengan serentak.

Selain itu, penyemaian juga akan membikin tanaman lebih mudah menyesuaikan diri pada lahan tanam, jadi tinggaklt kematian benih mampu diminimalisir. Tahapan menyemai benih yg mampu kalian perbuat semacam di bawah ini :

Sehari sebelum disemai sebaiknya rendam benih di dalam air, kemudian gunakan benih yg karam dan buang benih yg mengambang sebab mempunyai nilai yg tak baik.
Buat media tanam memakai campuran tanah halus dan pupuk kandang.
Gunakan tanah yg gembur kemudian isikan kedalam polibag tanam
Terlebih dahulu lubangi bagian dasar polibag untuk aerase air dan udara.
Letakkan polibag di daerah yg teduh dan ternaungi.
Lalu kemudian buat celah tanam sedaam 0,5-1cm pada setiap celah tanam.
Selanjutnya tanamankan benih kedalam media polibag.
Siram dan tutup memakai daun-daun kering untuk merangsang perkecambahan.
Setelah 4-5 hari jadi benih akan mulai berkecambah, kemudian buka penutupnya.
Lakukan oemeliharaan dan perawatan hingga tanaman berusia 2 minggu dan siap dipindahkan ke lahan tanam.

3. Persiapan Lahan Tanam
Sambil menantikan benih siap dipindahkan ke lahan tanam. Maka sebaiknya kalian mempersiapkan lahan tanam terlebih dahulu sebagaimana tutorial menanam semangka inul .

Beberapa tahapan dalam memeprsiapkan lahan tanam antara lain ialah sebagai berikut :

  • Gemburkan lahan tanam dengan tutorial mencangkul seluruh lahan tanam yg akan di gunakan.
  • Buat bedengan dengan ukuran yg diubahsuaikan dengan luas lahan, alias sebagai panduan ukuran ideal bedengan ialah panjang 3 meter lebar 1 meter dan tinggi bedengan 20-25 cm.
  • Untuk mempermudah pemeliharaan jadi kalian mampu memakai plastik mulas sebagai penutup permukaan bedengan.
  • Ini bertujuan supaya bedengan tak di tumbuhi gulma.
  • Pasang plastik mulsa hingga menutupi bedengan, kemudian kemcangkan dengan kuat dan tahan supaya tak terbang terkena angin.
  • Setelah itu, buat celah tanam diatas plastik mulsa dengan ukuran 30×30 cm jarak antar tanaman.
  • Gali dan buat celah tanam sedalam 10-15 cm, sisa tanah galian mampu di letakkan di samping bedengan.
  • Kemudian masukkan pupuk kandamg sebanyak 0,5 kg kedalam setiap celah tanam.
  • Biarkan selagi kemarin hari dan tunggu hingga bibit siap dipindahkan kelahan tanam. 
  • 4. Penanaman
  • Setelah bibit lumayan umur, jadi bagian selanjutnya ialah menanam timun hibrida kelahan tanam. Berikut tutorial penanaman paling mudah yg mampu kalian perbuat sendiri .
  • Pilih bibit yg sehat, pertumbuhan optimal dan tak terinfeksi hama alias penyakit.
  • Kemudian buka plastik polibag dengan hati-hati jangan hingga merusak akar.
  • Setelah itu tanamkan binit kedalam celah tanam.
  • Tutup kembali celah tanam hingga merata.
  • Taburkan juga Furadan 3G untuk menghindari agresi jangkrik, ulat ataupun semut.
  • Lakukan penanaman pada pagi ataupun sore hari dikala cuaca tak terlalu panas dan terik.

5. Pemasangan Ajir

  • Pemasangan ajir dilakukan seusai tanaman berusia 1-2 minggubsetelah tanam. Gunakan ajir berbahan bambu yg kokoh melainkan ringan.
  • Buat bentuk dan pola pengajiran semacam huruf V terbalik.
  • Lalu kemudian pasangkan benang nilon dari ujunh hingga ujung ajir pada setiap bedengan.
  • Fungsi benang nilon ini ialah untuk merambatkan tanaman.
  • Kemudian tali tanaman pada ajir supaya pertumbuhan tanaman mampu mengikuti ajir. Lalu, kita lanjut praktek tutorial budidaya timun hibrida supaya cepat panen.


6. Pemupukan
Pemupukan pertaman dilakuka pada umur 12 hari seusai tanam dengan pemberian pupuk Urea, ZA, KCL, SP-36, DAP dan KNO3. Dosis pupuk yg dipakai ialah masing-masing 100:100:100:100:25 dalam satuan gram yg dilarutkan dalam 10 liter air.

Pemberian pupuk dilakukam dengan tutorial dilocorkan pada lubanh tanam. Pemupukan ini dilakukan 5-6 kali pada umur 12, 15, 18,19, 22, dan 25 hari seusai tanam.

Dosis dan tutorial pemberian sama dengan yg dilakukan pada pemupukan pertama. Pada dikala berusia 26 hari seusai tanam pupuk diberikan dalam bentuk utuk dengan ditaburkan pada celah tanam. Pupuk tang diberikan ialah Urea, SP36,KCL dan NPK dengan dosis 2:1/2:1/2:1.

7. Penyiraman
Penyiraman sebaiknya hanya dilakukan pada dikala awal masa tanam semacam pada tutorial menanam cabe dengan sistem mulsa plastik , tutorial menanggulangi cacar buah melon, dan tutorial menanggulangi basi buah melon .

Penyiraman mampu diberikan bersamaan dengan pemupukan yg diberikan dengan tutorial dikocorkan. Lakukan pernyiraman rutin pada awal masa tanam minimal 2 kali dalam sehari. Namun apabila cuaca tak terlalu terik jadi kalian mampu mengurangi intensitas penyiraman.

8. Pengendalian Hama dan Penyakit
Mengingat tanaman timun lumayan rentan kepada agresi beberapa tipe hama dan penyakit.

Maka dianjtlurkan untuk melakukan pengendalian dengan cara preventif yakni dalm bentuk pencegahan.

Lakukan penyemprotan memakai insektosodan dan fungisida dengan dosis yg dianjurkan dengan interval 3-5 hari sekali.

Hentikan penyemprotan dikala buah tanaman mulai berkapasitas agak besar.

9. Penen
Panen mampu dilakukan pada umur 42 hari seusai tanam. Ada juga beberapa varietas yg mampu dipanen pada umur 35 hari seusai tanam. Selain umur tanaman kriteria panen juga mampu dilihat dari ukuran buah.

Jika ukuran buah telah lumayan besar jadi sebaiknya perbuat pemanenan. Dengan tutorial memetik buah berikut tangkainya. Interval panen mampu dilakukan setiap 5-6 hari sekali. Hasil panen mampu mencapai 30 ton per hektarenya tergantung varietas.

Itulah tadi, 9 tutorial budidaya timun hibrida supaya cepat panen. Tentu saja mampu dijadikan sebagai kesempatan perjuangan yg menjanjikan. Selain mudah dan praktis pastinya yg akan terjadi panen yg diberikan mampu meningkatkan pundi-pundi rupiah bagi keuangan keluarga anda. Selamat mencoba, semoga postingan ini mampu bermanfaat.

0 Response to "CARA BUDIDAYA TIMUN / MENTIUN ( Cucumis sativus )"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel