CARA BUDIDAYA MERICA


Merica alias yg biasa disebut lada alias sahang merupakan salah satu rempah unggulan yg mempunyai harga ekonomi yg tinggi. Lada juga menjadi salah satu komoditas unggulan sekaligus menjadi salah satu penyebab mengapa pada masa penjajahan bangsa Eropa begitu bernafsu menjajah Indonesia sebagaimana juga tutorial menanam cabe gendot di pot .

Dengan nama latin Piper albi linn alias Piper ningrum lada merupakan rempah yg telah sangat familiar di hati masyarakat Indonesia. Terlebih lagi rasanya yg sedikit pahit, pedas tetapi menunjukkan sensasi menghangatkan tidak sedikit dipakai dalam resep kuliner tradisional Indonesia.

Merica sendiri menjadi salah satu produk komoditas unggulan dan Indonesia sendiri merupakan negara yg konsisten mengekspor lada ke seluruh dunia. Banyak orang-orang yg mengetahui lada hitam dan lada putih sebagai bumbu mutlak dapur. Bahkan di luar negeri sendiri lada mendapat julukan sebagai “The King Of Spice” alias rajanya rempah-rempah. Maka tidak heran apabila permintaan dunia kepada komoditas ini terus meningkat dari waktu ke waktu sebagaimana tutorial menanam cabe rawit organik .

Maka tidak heran apabila kemudian tidak sedikit pusat budidaya yg membudidayakan merica sebagai komoditas utama. Selain permintaan yg tinggi, harga merica rutin stabil dan cenderung jauh lebih tinggi dari komoditas semacam karet, kopi ataupun sawit. Meskipun begitu, budidaya merica mampu dibilang gampang-gampang sulit dan mempunyai tantangan tersendiri. Jika kalian mempunyai ketertarikan untuk mencoba kesempatan ini, jadi kalian harus memperhatikan 6 Cara Budidaya Merica di lahan sempit berikut ini.

1. Pahami Syarat Tumbuh Tanaman Merica
Sebelum melakukam budidaya jadi sangat penting bagi kalian untuk memahami dengan benar persyaratan tumbuh tanaman merica. Sebab apabila kalian asal tanam saja dan tidak memperhatikan faktor ini, jadi pasti resiko kegagalan alias bahkan merica tidak berbuntut maksimal akan kalian hadapi sebagaimana tutorial menanam cabe merah keriting . Maka dari itu, sangat penting pastinya memperhatikan syarat tumbuh yg sesuai supaya yg akan terjadi budidaya mampu optimal.

  • Tanaman merica akan tumbuh baik pada lahan yg memperoleh curah hujan sebanyak 2.500-3.000 mm/tahunnya.
  • Mendapatkan cahaya matahari mininal 10 jam / hari.
  • Suhu udara minimal 24-35 derajat celcius.
  • pH tanah minimal 5-7 dengan ketinggian daerah 300-1.500 meter diatas permukaan air laut.
  • Jenis tanah yg baik untuk budidaya merica merupakan tanah yg berjenis Lateritic, utisol, podsolik dan latosol.


2. Proses Pembibitan
Tahapan awal dalam budidaya merica merupakan mempersiapkan proses pembibitan semacam pada tutorial menaman cabe hidroponik di polybag . Meskipun mampu dibudidayakan dengan cara generatif melalui biji, tetapi pembibitan yg paling manjur adaah dengan memakai setek batang. Namun, apabila kalian tidak ingin ribet kalian mampu membeli bibit di lokasi penjualan bibit dengan kriteria sebagai berikut :

  • Bibit harus leluasa hama dan penyakit dan dalam keadaan sehat.
  • Bibit dipastikan bersumber dari tanaman merica yg sehat.
  • Kemurnian bibit merica harus terjamin.
  • Kebutuhan dalam satu hektar lahan sekitar 2.000 bibit merica. 


3. Persiapan Lahan Tanam
Tahapan selanjutnya merupakan melakukan pengolahan lahan tanam dalam rangka mempersiapkan lokasi tanam sebagaimana pada tutorial menanam cabe hidroponik sistem sumbu . Untuk budidaya merica sendiro memperlukan tanah yg gembur dan subur. Sehingga pengolahan lahan tanam mampu dilakukan dengan tutorial berikut :

  • Cangkul dengal kelamana tidak lebih lebih 30 cm sampai lahan tanam menjadi gembur.
  • Jika pH tanah diperoleh yg akan terjadi tidak lebih dari 5 sebaiknya tambahakan 500 kg dolomit pada satu hektar lahan tanam, kemudoan diamkan selagi 4 minggu.
  • Setelah itu, tambahkan juga pupuk sangkar yg telah matang sempurna, kemudian diamkan selagi dua minggu supaya tercampur merata dengan tanah.


4. Penanaman Bibit Merica

Setelah lahan dan bibit siap, jadi tahapan selanjutnya merupakan hisa dilakukan penanaman bibit pada lahan tanam sebagaimana tutorial menanam cabe lado f1 . Biasanya merica di tanam alias dibudidayakan pada lahan dengan cara monokultur alias tumpang sari. Penanaman mampu dilakukan dengan tutorial sebagai berikut :

  • Jarak tanama ideal yg biasa dipakai merupakan 2×2 meter.
  • Buat celah tanam dengan kedalaman 50 cm dengan ukuran atas 40×35 cm dan ukuran bawah 40×15 cm.
  • Setelah celah tanam dibangun kemudian didiamkan selam 2 minggu.
  • Waktu yg terbaik untuk melakukan penanaman merupakan pada ketika demam isu penghujan tiba.
  • Hal ini untuk menghindari bibit baru terpapar cahaya matahari yg terik jadi sebaiknya perbuat penanaman pada pagi alias sore hari.
  • Setelah penanaman dilakukan tambahkan sebanyak 100 gram pupuk kompos dan perbuat penyiraman. ads


5. Perawatan dan Pemeliharaan
Perawatan dan pemeliharaan harus dilakukan supaya tanaman mampu tumbuh optimal dan menghasilkan buah dan mempunyai pertumbuhan dan perkembangan yg baik semacam tutorial menanam cabe carolina reaper . Berikut perawatan dan pemeliharaan yg harus dilakukan :

  • Pengairan. Pengairan harus dilakukan khususnya pada awal masa tanam. Hal imi untuk menghindari tanaman mengalami dehidrasi khususnya apabila penananam dilakukan pada demam isu kemarau. Sebaliknya apabila penanaman dilakukan pada demam isu penghujan jadi penyiraman tidak butuh dilakukan. Justru seusai tanaman besar jadi kalian mampu menyiramnya sesekali apabila cuaca terik dan panas.
  • Pemupukan Susulan. Pemupukan susulan dilakukan dalam upaya untuk menambah produktifitas alias yg akan terjadi panen tanaman merica. Pemupukan susulan dilakukan untuk menambahkan kembali nutrisi kedalam tanah. Pemupukan dilakukan dalam interval 6 bulan sekali. Pupuk yg dipakai semacam pupuk kompos alias pupuk sangkar yg merupakan bahan organik yg mudah di dapatkan.
  • Pemasangan Rambatan. Pemasangan rambatan berfungsi supaya tanaman merica mampu tumbuh mengikuti rambatan dan rapi. Pemasangan rambatan juga bermanfaat supaya tanaman mampu lebih optimal berkembang. Merica akan merambat mengikuti rambatan jadi tanaman akan mampu tumbuh dan menghasilkan buah.
  • Penyiangan. Penyiangan dilakukan untuk menyingkirkan gulma tanaman yg tumbuh di sekitar tanaman. Selain itu juga pertumbuhan gulma yg tidak terkontrol akan mampu menganggu penyerapan dan nutrisi tanaman. Penyiangan dilakukan dengan cara rutin minimal setiap satu bulan sekali. Kalian mampu mencabut alias memakai alat bantu berupa cangkul alias sabit untuk menyingkirkan gulma yg membandel.
  • Perempelan. Perempelan bermanfaat untuk meremajakan cabang alias ranting dan dahan tanaman merica. Buang tahap tanaman yg nampak layu alias terpapar hama alias penyakit. Sebab apabila dibiarkan jadi dikhawatirkan akan mampu berdampak bahaya bagi pertumbuhan tanaman. Serta merupakan upaya pencegahan penularan penyakit yg mampu mengancam pertumbuhan tanaman merica dan menyebabkan gagal panen.


6. Pemanenan
Dengan menerapkan prinsip budidaya yg baik dan perawatan dan pemeliharaan yg intensif jadi panen mampu dilakukan pada ketika tanaman berusia 3 tahun. Pada umur ini merica akan mulai menghasilkan buah pertama. Namun, pasti nilai dan jumlah panen tetap sedikit. Sebab pada kini tanaman merica tetap dalam tahapan belajar. Kriteria merica yg siap dipanenpun tidak sembarangan, karena apabila dipetik dalam keadaan tidak matang jadi akan berpengaruh pada kualitas.

Buah merica yg siap panen biasanya mempunyai warna merah kekuningan. Jika demikian jadi buah siap dipanen dan dipetik dari batangnya. Lakukan pemetikan dengan hati-hati supaya buah tidak gampang rontok. Setelah itu, letakkan yg akan terjadi panen di daerah yg sejuk. Biasanyan komoditas merica yg laku dipasaran merupakan yg dalam keadaan kering. Karenanya seusai dipetik harus melalui proses penjemuran jadi kemudian mampu dijual.

Itulah tadi 6 Cara Budidaya Merica di lahan sempit. Menjadi panduan bagi kalian yg ingin mengawali kesempatan perjuangan ini. Selamat mencoba dan semoga postingan ini mampu bermanfaat.

0 Response to "CARA BUDIDAYA MERICA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel