CARA BUDIDAYA SELADA AIR DI WADAH DAN DALAM TANAH

Menanam Selada air dalam Wadah

Dianggap sebagai daun sayuran paling tua yg dikonsumsi oleh manusia, selada air merupakan sepupu dekat sawi, kol serta arugula. Selada air menyediakan tak sedikit nutrisi serta kegunaaan kesehatan, serta dapat dipakai dalam salad, sup, roti isi serta untuk memberi rasa pedas yg segar. Walau dianggap sebagai tanaman awet yg akuatik alias semi akuatik yg tak jarang ditemukan di air yg mengalir pelan, Kalian juga dapat menanam selada air di dalam wadah di dalam ruangan alias di mana saja di luar ruangan selagi ada peneduh serta memperoleh tak sedikit air.

1. Beli biji selada air. Biji dapat dipesan daring alias dari toko perlengkapan berkebun serta kebun bibit.
Jenis selada air yg populer di antaranya merupakan English Watercress serta Broad Leaf Cress.
Anda juga dapat mulai menanam dari selada air yg telah besar yg dapat dibeli di supermarket alias pasar petani. Rendam saja dasar tangkai di dalam air kemarin hari untuk mendorong pertumbuhan akar serta lanjutkan dengan menanam dalam tanah semacam Kalian menanam dimulai dari biji.
2.Siapkan wadah untuk menanam. Pilih wadah besar dengan celah drainase yg dalamnya paling tak 15,2 cm. Tambahkan selapis kain lanskap di dasar wadah untuk menjaga media tanam amblas ketika disiram. Tambahkan serpihan pecahan pot alias batu-batu kecil pada lapisan dasar wadah supaya drainasenya baik.
Anda juga dapat memakai berbagai wadah kecil serta letakkan dalam suatu baki drainase yg ukurannya lebih besar.
Wadah plastik lebih direkomendasikan dibanding pot terakota, sebab air akan mengering terlalu cepat bagi selada air kalau memakai pot terakota.

3. Letakkan baki drainase yg lebih besar dibawah wadah menanam supaya tanaman diairi dengan baik setiap waktu.
Anda juga dapat meletakkan batu-batu kecil dalam baki drainase supaya air dapat mengalir leluasa ke dalam wadah menanam.

4. Isi wadah menanam dengan media tanam. Gunakan media tanam tanpa tanah yg berdrainase baik serta mengandung gambut alias perlite alias vermiculite. Tinggalkan ruang sekitar 5 cm di atas bibir wadah serta siram tanah dengan baik.
Keasaman alias pH ideal media tanam merupakan 6,5 serta 7,5.

5. Taburkan biji-biji selada air. Masukkan biji 0,64 cm di dalam wadah menanam, berbagi jarak 7,6 sampai 10,2 cm di antara tiap biji.

6. Siram dengan tak sedikit air. Rendam media tanam lumayan dalam sampai hari mengisi baki drainase di bawahnya tak lebih lebih setengah penuh, tapi jangan biarkan air leibh tinggi dari wadah menanam. Ganti air dalam baki drainase dengan air baru tiap dua sampai tiga hari.[5]
Untuk menjaga seluruh tanah tutup permukaan dengan lembaran plastik tipis transparan yg diberi lubang-lubang kecil, ini akan menjaga air serta memungkinkan air mengalir. Plastik dapat dibuka ketika tunas mulai timbul di atas permukaan tanah.
Semprot permukaan tanah dengan air dari botol semprot dua hari sekali.

7. Letakkan wadah di bawah sinar matahari tak langsung. Posisikan selada air di kawasan yg mendapatkan cahaya alamiah tak lebih lebih enam jam sehari, tapi coba hindari dari sinar matahari pribadi yg dapat membakar tanaman yg tetap muda.
Anda dapat meletakkan wadah di dalam ruang alias ketika temperatur kawasan tinggal Kalian di antara 13˚ serta 24˚C, Kalian dapat meletakkan wadah di luar selagi bulan-bulan bercuaca hangat.

8. Beri selada air pupuk. Masukkan sedikit pupuk berkebun segala kegunaaan yg larut dalam air ke dalam air dalam baki drainase sesuai jumlah yg direkomendasikan.

9. Panen selada air. Setelah tanaman tumbuh tak lebih lebih 12,7 sampai 15,2 cm, gunakan gunting dapur alias tanam untuk memotok 10,1 cm terujung dari tanaman sesuai keperluan.
Hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman ketika supaya tanaman mempunyai daun yg lumayan untuk tetap tumbuh.
Panen dengan cara periodik menolong pertumbuhan baru pada tanaman.

10. Cuci selada air. Bila selada air dalam air dingin, keringkan serta gunakan pribadi alias bungkus serta simpan dalam kulkas untuk dipakai dalam kemarin hari ke depan.

Menanam Selada Air di Luar Ruangan dalam Tanah

1. Kalian juga dapat mulai menanam dari selada air yg telah besar yg dapat dibeli di supermarket alias pasar petani. Rendam saja dasar tangkai di dalam air kemarin hari untuk mendorong pertumbuhan akar serta lanjutkan dengan menanam dalam tanah semacam Kalian menanam dimulai dari biji.

2. Pilih lokasi menanam. Selada air tumbuh dengan baik di kawasan yg sejuk, tapi terkena sinar matahari dengan peneduh sebagian. Menanam selada air dalam air segar dangkal yg mengalir semacam ajaran air alias sungai kecil merupakan ideal. Tapi Kalian juga dapat membikin kolam alias rawa buatan Kalian sendiri.
Waktu menanam yg ideal merupakan di awal demam isu semi seusai cuaca beku terakhir, alias di awal demam isu panas sebelum temperatur turun terlalu rendah.

3. Siapkan kawasan menanam. Bila Kalian mempunyai ajaran alias sungai kecil, siapkan 10,1 sampai 15,2 cm kompos organik campurkan dengan 15,2 sampai 30,2 cm tanah.

4. Buat kawasan menanam. Bila Kalian tak mempunyai sumber air, gali celah yg berkapasitas tak lebih lebih 61 cm lebarnya serta 35 cm dalamnya untuk membikin rawa. Lapis dasar serta tepinya dengan plastik pelapis kolam tebal, tinggalkan bibir selebar 15,2 cm di puncak serta buat berbagai celah di tepi untuk drainase. Isi celah yg telah dilapisi dengan satu tahap tanah kebun, satu tahap pasir bangunan kasar, satu tahap kompos serta segenggam penuh pupuk.

5. Airi kawasan menanam. Bila menanam di dekat ajaran air, pastikan tanah terendam dalam. Bila Kalian telah membikin kawasan menanam, isi rawa buatan sampai tepinya dengan air.
Bila Kalian telah membikin kawasan menanam, siram air area tersebut tiap dua sampai tiga hari untuk memastikan tanahnya terendam air seluruhnya alias pasang pompa air untuk menjaga air segar bersirkulasi melewati rawa.

6. Tanam selada air. Tanam biji-biji 6,3 mm dalamnya serta tak lebih lebih 12,6 mm jarak antara biji, serta tutupi dengan selapis tanah berkebun yg halus.
Anda juga dapat mulai menanam selada air di dalam ruangan memakai metode di atas alias memindahkan tanaman yg telah mapan. Namun sebab tanamannya halus, mungkin susah dipindahkan.

7. Tanam selada. Saat selada air bertunas, jauhkan jarak antara tunas sampai 10.1 sampai 15.2 cm satu sama lain. Bila bunga kecil putih muncul, pangkas lagi dengan gunting berkebun untuk mendorong pertumbuhan tanaman.

8. Panen selada air. Setelah tanaman tumbuh tak lebih lebih 12,7 sampai 15,2 cm, gunakan gunting dapur alias tanam untuk memotong 10,1 cm terujung dari tanaman sesuai keperluan.
Hindari memotong lebih dari sepertiga tanaman ketika supaya tanaman mempunyai daun yg lumayan untuk tetap tumbuh.
Panen dengan cara periodik menolong pertumbuhan baru pada tanaman.

TipsBila lalat putih timbul di bawah daun selada air, basuh dengan air sabun dengan cara teratur.[8]
Singkirkan keong serta siput dengan tangan kalau muncul.
Jaga area di sekeliling selada air leluasa rumput liar serta beri sedikit humus supaya tetap lembap serta mencegah rumput liar tumbuh.

PeringatanBila menanam selada air dekat ajaran air alias sungai kecil, uji air untuk mengenal adanya kontaminasi alias polutan yg berbahaya.
Hindari memakai insektisida, herbisida serta pestisida pada alias dekat selada air Kalian sebab selada air menyerap dengan mudah serta dapat melukai insan yg makan tanaman tersebut.
Cuci selada air dengan baik sebelum dimakan untuk mencegah tanah alias polutan lain termakan.

Hal yg Kalian PerlukanWadah menanam
Baki drainase
Media tanam tanpa tanah
Pupuk
Biji alias tunas selada air
Batu-batu kecil alias pot-pot pecah
Lapisan lanskap
Lembaran plastik
Paku kayu
Botol penyemprot
Gunting taman alias dapur
Sekop taman
Pelapis kolam dari plastik
Kompos
Tanah untuk berkebun
Selang taman

Share this post